Banggai, Pemindahan aktifitas bongkar muat peti kemas dari Pelabuhan Luwuk ke Pelabuhan Tangkiang didukung penuh para buruh transport yang tergabung dalam SP Transper atau gabungan buruh Maahas dan Tanjung Tuwis KM 8. Aktivitas ini, sudah beroperasi sejak awal November 2023 lalu.
Ketua SP Transper, Mukadri di beberapa media telah menyatakan jika pemindahan itu tidak akan merugikan pihak manapun. Sehingga mendukung penuh pemindahan pelabuhan tersebut. Menurutnya, pemindahan pelabuhan justru memberi pemerataan dan keadilan perekonomian bagi kaum buruh di daerah.
“Pemindahan pelabuhan atau seluruh aktifitas bongkar muat peti kemas tersebut didukung buruh transport, dengan sejumlah pertimbangan ekonomi yang telah dilakukan,”ungkap Mukadri.
Mukadri menyebut, dari hasil sejumlah kajian yang telah dilakukan KUPP Luwuk, kalau pindahkan pelabuhan peti kemas itu sudah sesuai dengan kondisi dalam pelabuhan dan Kota Luwuk. Sementara bentuk dukungan SP Transper terhadap pemerintah, pusat maupun daerah dengan menyurati seluruh perusahaan ekspedisi mitra kerja.
Dalam surat pemberitahuan bernomor : 008/SP.T/2023 tanggal 31 Oktober 2023 itu, menyatakan, jika apa yang diputuskan pemerintah itulah yang terbaik.
“Pada intinya, kami mendukung apa yang menjadi keputusan pemerintah,” tutupnya.
Post a Comment