Sulteng.Inside - Palu, Ketua umum pengurus besar Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia Prov. Sulawesi Tengah Riwin Najmudin,S.Sos mengapresiasi adanya perubahan dari pihak Kepolisian dalam mengawal aksi unjuk rasa.
dalam keterangannya (16/04),
Riwin mengatakan sejauh ini pihak Kepolisian lebih bertindak humanis dan tidak
memberikan tindakan agresif terhadap massa aksi saat melakukan unjuk rasa dalam
memberikan aspirasi kepada pemerintah.
sebagai Ketua Ls-ADI Prov. Sulawesi
Tengah saya mendukung penuh kinerja Polri dalam upaya menjaga Kamtibmas dan
mengajak masyarakat Sulawesi Tengah khususnya di Kota Palu untuk bersama – sama
menjaga situasi kamtibmas sehingga terus tercipta kenyamanan. ungkapnya.
lebih lanjut jelang pemilu
serentak pihaknya juga berharap kepada aparat TNI dan Polri nantinya bisa
bersikap netral sebagaimana telah diatur oleh undang - undang hal ini dilakukan
dalam rangka mewujudkan pesta demokrasi yang bersih dan damai.
tak hanya itu kata Riwin, organisasi
yang di pimpinnya, akan selalu tegas sekaligus melawan kelompok dalam membuat
gaduh dalam bentuk ujaran kebencian dan kekerasan. Apalagi paham radikal,
berkedok agama, dengan memecah belah anak bangsa.
“Kami secara organisasi akan
terus mendukung dan membantu kepolisian untuk mengampanyekan kepada masyarakat
agar terus bersama dalam menjaga situasi Harkamtibmas, agar situasi terus
kondusif di tengah masyarakat dan selalu memelihara toleransi antar umat
beragama,“ harapnya.
Sembari dia mengimbau dan
berharap agar para pengguna media sosial jangan mudah percaya dengan penyebaran
berita bohong (hoax) sebelum megkroscek kebenaran informasinya.
“Sebab kita harus saling
menjaga toleransi kerukunan umat beragama dan terus menyampaikan informasi yang
baik. Apalagi di situasi pandemi ini, untuk terus menjalankan prokes dengan
melaksanakan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak untuk
memutus mata rantai penyebaran Covid-19,“ pungkasnya.
(Ys)
Post a Comment