Sulteng.Inside - Palu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi menghadiri vaksinasi lanjut usia (Lansia) secara serentak di seluruh Indonesia melalui zoom yang dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si Selasa (08/02/2022) siang, di salah satu rumah makan di Kampung Nelayan, Palu Timur, Kota Palu.
Kegiatan vaksinasi lansia yang dipusatkan di wilayah Polres Metro Bekasi Kota, Polda Metro Jaya itu juga dihadiri Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Toto Nurwanto, S.I.P., M.Si, para Pejabat Utama (PJU) dan sejumlah para undangan lainnya.
Dalam pelaksanaannya Kapolri mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dalam menghadapi lonjakan kasus covid-19. Hal itu menyusul peningkatan kasus yang terjadi selama beberapa waktu terakhir.
Kapolri juga mengatakan, covid-19 varian omicron terus mengalami peningkatan. Untuk mencegah itu, pihaknya menggelar vaksinasi massal secara serentak di 34 Polda atau Provinsi se-Indonesia dengan target satu juta penerima pada hari ini. Untuk di Kota Bekasi sendiri, kata dia, ditargetkan kepada 3.000 penerima.
“Kenapa kita lakukan? karena saat ini varian omicron terus meningkat. Sehingga kebijakan pemerintah yang harus dilakukan adalah bagimana akselerasi vaksinasi betul-betul bisa dioptimalkan,” kata Kapolri
“Bagi yang belum vaksin, segera vaksin. Bagi yang sudah vaksin dua kali dan kemudian sudah mendekati masa 6 bulan tentunya perlu diberikan vaksin dosis ketiga, khususnya saudara-saudara kita yang berusia lansia, anak-anak dan juga remaja, tentunya ada resiko-resiko yang harus dihadapi,” tuturnya.
Kapolri juga mengimbau agar seluruh masyarakat segera melakukan vaksinasi untuk mencegah resiko penyebaran covid-19, khususnya dalam menghadapi adanya covid-19 varian omicron.
Masih kata Kapolri, bahwa sebagian besar kasus meninggal dunia adalah yang belum vaksinasi sama sekali, belum lengkap vaksinasi, berusia lansia hingga komorbid.
Kapolri juga meminta agar masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dalam dalam penggunaan masker.
“Saya sarankan bila diperlukan di wilayah-wilayah yang memang tempat interaksi kerumunan tinggi, bila perlu gunakan masker double, supaya kita yakin masyarakat terutama yang melakukan aktivitas betul-betul bisa terjaga,” kata Listyo.
Di samping itu, kata Kapolri, vaksinasi harus betul-betul dilengkapi baik dosis pertama, kedua dan ketiga atau booster.
“Ini yang tentu kita harapkan untuk terus dipatuhi sehingga kita bisa menghadapi Omicron. Utamanya masyarakat tidak usah panik, tidak usah kemudian terganggu, namun bagiamana kita meningkatkan kewaspadaan, melaksanakan vaksin Bagi yang sudah waktunya,” tutup Kapolri.
Post a Comment